Jalan Raya Pantura Dari Mana Ke Mana
Tidak perlu repot menyesuaikan diri dengan orang lain
Saat kita melakukan sesuatu bersama orang lain, tentu kita harus menyamakan visi, misi, dan persepsi agar senantiasa berjalan searah. Tapi, nyatanya menyatukan isi dua kepala tidaklah mudah. Sebab, tiap orang punya opini terbaik menurut versi dirinya masing-masing.
Kamu harus berjalan menyesuaikan langkah dengan rekanmu, tidak terlalu cepat, dan tidak terlalu lambat, demi tercapainya suatu tujuan. Namun, saat berjalan sendiri, kamu bebas menerapkan tempo tanpa harus repot menyesuaikan diri dengan orang lain.
Melakukan banyak hal sendiri memang bukan perkara yang mudah pada awalnya. Namun jika tidak dipaksa, baik paksaan dari dalam diri maupun dipaksa keadaan, kamu tidak akan terbiasa untuk mandiri.
Bayangkan, saat situasi mengharuskan kamu untuk menetap di suatu kota yang asing dan baru demi menempuh sebuah pendidikan atau pekerjaan. Di kota tersebut kamu benar-benar sendiri, memulai dari awal, dan harus bisa bertahan dalam kurun waktu tertentu. Meski berat, mentalmu akan terlatih secara otomatis seiring dengan lamanya pengalamanmu hidup sendiri.
Baca Juga: 5 Cara Mudah untuk Menikmati Hidup, Bahagiakan Hati dan Pikiranmu!
Tidak berkewajiban menjaga perasaan orang lain
Perasaan dan pikiran manusia menjadi salah satu hal yang sulit dipahami oleh manusia lainnya. Dengan kemana-mana sendiri, kamu dapat terhindar dari kewajihan harus menebak perasaan orang lain, mood mereka, serta apa yang disuka dan tidak suka.
Pasalnya, perasaan manusia yang dalam tersebut kerap sukar diselami, dan tak jarang bikin ribet. Kamu jadi tak leluasa ambil keputusan karena harus memikirkan posisi orang lain, agar tidak membuatnya kecewa. Itu dia sederet hal positif dari keberanian untuk beraktivitas sendirian. Kesendirian tentu berbeda dengan kesepian, ya. Tiap orang memiliki batasnya masing-masing kapan ia harus beraktivitas secara berkelompok, serta kapan harus meluangkan waktu untuk sendiri.
Baca Juga: 5 Kegiatan untukmu yang Lebih Menikmati Momen Sendirian
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Seringkali kita berfikir, bagaimana untuk mengetahui sesebuah iPhone yang dimiliki ini sebenarnya dijual untuk pasaran negara yang mana? Seperti yang sedia maklum, peranti iPhone ini dijual di kebanyakan negara-negara di seluruh dunia. Sebagai pengguna, Model Name/Part No. ialah sangat penting untuk mengetahui di mana iPhone itu sepatutnya dijual dan dipasarkan. Ia juga boleh membantu kita membuat kesimpulan sama ada ianya sesuai digunakan di Malaysia ataupun tidak.
Apakah maksud Model Name/Part No. ini?
Model Name/Part No. ini merupakan suatu label kod identifikasi. Dengan kod kod tersebut kita boleh mengetahui jenis, model, kapasiti, warna dan negara yang sepatutnya peranti itu dijual.
Bagaimana untuk mencari Model Name/Part No. ini? Sebenarnya ada banyak cara, saya tunjukkan dua cara yang mudah terlebih dahulu seperti di bawah.
Sebagai contoh kod yang tertera pada gambar di atas ialah MC319LL/A. Dari situ kita boleh mengetahui bahawa:
1. Kod huruf pertama ‘M’
Untuk bahagian kod huruf yang pertama, ‘M’ membawakan maksud iPhone tersebut dijual samada melalui kedai rasmi Apple Store, laman jualan rasmi dalam talian Apple atau wakil penjual rasmi Apple. Selain itu, terdapat empat lagi variasi huruf dan nombor mengikut iPhone tertentu atau unik yang boleh didapati di pasaran seperti contoh di bawah:
2. Kod huruf kedua ‘C’
Bagi kod huruf yang kedua ini, saya dapati ianya berubah-ubah mengikut batch model iPhone. Namun ia tidaklah tetap atau kekal kepada satu model sahaja. Sebagai contoh, kebanyakannya:
3. Kod nombor ketiga ‘319’
Bagi kod ketiga ialah kod nombor yang digunakan untuk mengenalpasti model, jenis, kapasiti dan warna iPhone berkenaan. Untuk senarai penuh mengikut model iPhone yang anda gunakan, boleh rujuk pada artikel Senarai Kod Untuk Mengenalpasti Jenis, Kapasiti dan Warna iPhone ini.
4. Kod huruf keempat ‘LL’
Kod huruf yang keempat ialah kod negara atau daerah (region). Setiap kod ini melambangkan negara atau daerah yang dikhaskan bagi sesebuah iPhone itu untuk dipasarkan dan dijual yang dilabel, disusun dan dirangkakan oleh Apple. Penjualan peranti mengikut negara atau daerah menggunakan kod ini ialah untuk bagi mengelakkan daripada pelbagai jenis peranti dicampur aduk serta dijual di negara yang tidak sepatutnya.
Seperti contoh, iPhone dan peranti Apple yang lain serta peranti elektronik yang mempunyai kamera dan dijual di negara Jepun tidak boleh disenyapkan bunyi pengatup kamera walaupun suis senyap pada bahagian tepi telah diaktifkan seperti yang termaktub di bawah undang-undang negara tersebut. Ini adalah menghindarkan perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh penyumbaleweng seperti menangkap gambar di bawah skirt pelajar perempuan yang sering dilaporkan berlaku di dalam tren.
Oleh itu, adalah tidak logik untuk iPhone bernegarakan Jepun ini untuk dijual di negara Asia yang lain. Terdapat juga beberapa buah negara yang mengamalkan undang-undang seperti ini, untuk penerangan terperinci dan maksud yang lebih lanjut anda boleh membaca artikel Ketahui Ciri iOS Yang Dibuang Pada iPhone Mengikut Negara Asal Dijual ini.
Designed to evoke the beauty of Bali, Villa Karangsari is a charming villa located in Sungai Buloh, ideal for leisure and intimate gatherings with family and friends.
Pada tahun 43 M, Kaisar Romawi Claudius berhasil menguasai Britania Raya. Di saat itu juga mendirikan provinsi Romawi Baru bernama Britannia. Tentu, Romawi banyak meninggalkan warisannya. Misalnya koin perak yang dibuat sekitar tahun 40-an M.
Terhitung Romawi menduduki Britania Raya dalam waktu lama dari 43-410 M. Romawi menancapkan kekuasaannya melalui kota yang mereka didirikan maupun hasil penaklukan di Britania Raya. Tidak hanya satu, tapi ada beberapa. Mari baca selengkapnya 4 kota bersejarah dari Romawi berikut ini.
Tahun pasti kota Londinium didirikan masih diperdebatkan oleh para sejarawan. Kemungkinan besar didirikan pada periode awal kekuasaan Romawi di Britania Raya tahun 40-an M. Londinium awalnya berfungsi sebagai sebuah pos terdepan di ujung terjauh dari Kekaisaran Romawi, terang Historyhit.
Pada akhir tahun 50-an M, Londinium mengalami pertumbuhan pesat sebagai pusat perdagangan dengan pertumbuhan ekonominya hingga dekade berikutnya setelah tahun 50-an M. Kota ini pernah menampung populasi hingga 10.000 jiwa. Kepala administrator berbasis di Londinium sekaligus menjadi jantung pemerintahan Romawi di Britania Raya.
Sayangnya, Londinium diserang oleh Boudica dan pasukannya. Mereka memanfaatkan kelemahan Romawi di Londinium dalam hal militer. Hal ini membuat Gubernur Romawi, Suetonius Paulinus meninggalkan Londinium.
Peristiwa mengerikan terjadi, Boudica dan pasukannya berhasil membakar Londinium. Bukti kuat dengan ditemukannya lapisan terbakar berwarna merah terang di dalam tanah oleh para arkelog. Temuan itu diyakini bertanggal tahun 60/61 M. Itu hanya sementara, karena Londinium direbut kembali oleh Romawi dari Boudica dan membangun kembali Londinium.
Cirencester pada era Rowawi disebut Corinium Dobunnorum adalah pemukiman terbesar kedua di Britania Raya setelah Londinium dengan populasi hingga 15.000 jiwa. Cirencester menjelma sebagai kota pasar yang amat ramai. Kota ini didirikan sekitar tahun 75 M, dilansir Cirencester.
Temuan arkeologi menunjukkan adanya jalan-jalan lebar dengan tiang-tiang, bangunan-bangunan umum megah dan rumah-rumah yang dilengkapi perabotan mewah dihiasi dengan mosaik halus.
Setelah dipegang Romawi selama 500 tahun, Cirencester jatuh ke tangan suku Anglo-Saxon (Inggris kuno). Pada abad pertengahan, Cirencester menjadi kota wol yang makmur dan menjadi jantung perdagangan wol.
Saat itu, kain wol terbaik di Eropa ditemukan di Cirencester. Alhasil banyak pedagang Cirencester memperoleh kekayaan dari perdagangan nasional maupun internasional.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Baca Juga: 7 Fakta Prancis, Campuran dari Ras Romawi, Jerman dan Celtic
Dulunya Verulamium adalah kota milik suku asli Britania yakni Catuvellauni. Namun, kota ini ditaklukan oleh Romawi pada 43 M. Pada 50 M, Verulamium menjadi kota besar yang dimiliki Romawi. Verulamium pernah dibakar habis oleh Boudica dan pasukannya. Kemudian, Romawi berhasil menumpas Boudica dan membangunnya kembali.
Temuan arkeologi menunjukkan adanya hypocaust yakni sistem pemanas bawah lantai kuno. Teknologi kuno Romawi memungkinkan udara panas bersikulasi di bawah lantai dan dinding bangunan.
Ada mosaik yang menutupi hypocaust diperkirakan merupakan bagian dari ruang resepsi dan pertemuan dari townhouse besar yang dibangun sekitar tahun 200 M di dekat Watling Street. Taman Verulamium dengan ukuran 100 hektar terdaftar sebagai monumen kuno dilindungi undang-undang.
Caerleon adalah kota terletak di Wales dan merupakan situs benteng legion Romawi terkenal yakni Isca Asugusta. Caerleon adalah markas besar Legio II Agusta dari tahun 75-300 M. Orang Romawi menyebut situsnya sebagai Isca.
Nama Caerleon kemungkinan diambil dari bahasa Wales berarti ‘benteng legiun’. Adapun temuan arkeologinya yakni amfiteater militer, pemandian dan barak. Temuan ini terletak di bawah kota kontemporer di Caerleon.
Barak adalah barisan perumahan di mana setiap baris menampung satu unit terdiri dari 80 tentara dan perwira komandannya. Kompleks pemandian air panasnya sangat besar dan amfiteaternya bisa menampung 6.000 tentara yang menyediakan hiburan, tontonan dan kompetisi militer.
Berdasarkan laman British heritage, Caerleon adalah kota kecil namun metropolitan yang ramai dan megah. Jalanan berbatunya mulus sehingga cocok dilintasi oleh pejalan kaki tentara Romawi. Pada abad ke 6, Caerleon menjadi pusat administrasi Kerajaan Gwent (Wales) sekaligus era akhir pemerintahan Romawi di tanah Britania Raya.
Tidak semua kota-kota tersebut didirikan oleh Romawi. Verulamium adalah rumah asli dari Catuvellauni dan Caerleon dihuni oleh suku Silures, etnis Britania era kuno. Empat kota tersebut memainkan peran penting bagi Romawi di Inggris Raya selama 360 tahun.
Baca Juga: 5 Kota Kuno di Luar Eropa yang Pernah Jadi Pusat Peradaban Romawi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Di dunia ini, ada banyak orang yang suka melakukan aktivitas bersama-sama. Namun, ada juga golongan orang yang lebih suka menyendiri dalam melakukan sesuatu. Keduanya sama saja, tidak ada yang baik atau buruk, tergantung bagaimana tiap orang menikmatinya.
Orang yang ke mana-mana sendiri sering dicap tak punya teman, padahal bisa saja memang itu yang ia inginkan dan ia menikmatinya. Berikut ini ada lima hal positif yang akan kamu rasakan saat berani pergi ke mana-mana walau sendirian. Check this out!
Enjoy dengan apa yang kamu lakukan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Ketika berani untuk keluar sendirian, entah itu untuk sekedar berjalan-jalan, ke toko buku favorit, atau belanja kebutuhan pribadi, kamu akan merasakan hal baru. Bagi sebagian orang, mungkin tidak memiliki cukup kepercayaan diri untuk pergi seorang diri melakukan hal-hal tersebut. Padahal sebenarnya asyik juga, lho.
Kamu bisa enjoy untuk berlama-lama di toko buku hingga bebas memilih belanjaan, tanpa harus terbebani atau merasa sungkan karena ditemani atau ditunggu oleh seseorang. Kamu tidak perlu memikirkan orang lain dan hanya fokus menikmati aktivitas yang sedang dilakukan.
Recharge energi buat kamu si introver
Berita baik untuk kamu si introver yang menjadikan me time sebagai momen untuk recharge. Bahkan bisa jadi kamu lebih nyaman untuk kemana-mana sendiri karena merasa akan merepotkan orang lain jika minta ditemani.
Introver membutuhkan waktu untuk berdiskusi dengan pikirannya sendiri yang tak jarang akan dapat memunculkan ide-ide kreatif. Kamu juga tak perlu mempertimbangkan pendapat orang lain saat melakukan segala sesuatunya sendiri dan untuk dirimu sendiri. Intinya, tak ada yang bisa mencegahmu untuk melakukan apa yang kamu suka.